Kondisi ini…

Malam itu, sekitar pukul 18.30 kami dikumpulkan di Koridor Tanah. Sekitar 15 menit menunggu teman-teman yang masih berada dalam perjalanan. Kelompok aku hanya hadir tiga orang perempuan semua, aku, Syifa, dan Ardia. Sadar jumlah kelompok yang paling sedikit kami pun sudah siap-siap untuk mendapatkan ‘sautan-sautan’ dari kakak Komdis. Setelah semua berkumpul, lalu mobilisasi ke belakang Gym.

Sampai di belakang gym, semuanya aman-aman saja. Acara diambil alih oleh Komdis. Komdis merapikan barisan kami. Setelah barisan rapih, kakak komdis mengelilingkan seember air. Kami dimuinta cuci muka tanpa boleh menumpahkan setetes pun air ke tanah merah Gymnasium. Acara pun berlanjut. Sejauh ini kegiatan berjalan biasa saja.

Continue reading

About father..

Bu, tadi iseng aku browsing ke situs http://www.dakwatuna.com,  ga sengaja nemu artikel judulnya ‘sudahkah engkau ikhlas bekerja anakku?‘. Sedih bacanya, terharu juga inget kondisi ayah di rumah. Aku kutip sedikit beberapa paragraf terhakhir dari artikel itu. Kutipan ini untuk ayah:

 

Untuk seluruh ayah di dunia. Kami selalu menunggu kedatanganmu. Mendengar cerita-cerita yang kau berikan. Luangkanlah waktu untuk kami. Kami tahu engkau sibuk bekerja untuk mendapatkan penghasilan menghidupi keluarga. Tetap kami berharap agar engkau berusaha untuk selalu berada di dekat kami. Kami sangat bahagia ketika engkau bercerita tentang masa kecilmu, atau mungkin pengalaman-pengalaman yang baru kau dapatkan. Ayah, kami selalu menunggu kedatanganmu.

Continue reading

sembilan juli

first time,

Ibu, hari ini aku main ke asrama lho. heu, sebenernya ga sengaja. awalnya aku janjian sama temen di sekret trus makan ke pgb. Rencananya abis itu aku mau balik lagi ke sekret tapi karena ada janji sama temen yang lain akhirnya aku tetep di asrama deh..

Main ke mushola A2. seruuu.. Ketemu Ai, Chika, dan An. Huwaa, nostalgia bersama para pejuang demush Al-Mahabbah.. ^^ jadi inget masa-masa di asrama dulu (ha, dulu??!). Tadi kita shalat Ashar berjamaah di mushola. Waahhh, bener-bener indaah..

Continue reading

awalan..

alhamdulillah…

kayaknya sekarang bakal pindah tempat cerita. biasanya selama ini ibu jadi satu-satunya tempat aku cerita, tapi sekarang kayaknya udah ga mungkin lagi. sekarang aku udah jauh dari ibu, kesibukkan ibu juga mulai nambah, pikiran dan hati ibu juga pasti udah tercurahkan untuk kesibukkannya sekarang. aku engga mau menambah pikiran-pikiran ibu dengan cerita-cerita aku.

sebenernya bisa aja aku cerita sama temen-temen di sekliling aku. perhatian mereka bener-bener luar biasa. tapi tetep aja, aku engga bisa cerita apa-apa sama mereke. rasanya engga ada yang bisa gantiin posisi ibu sebagai pendengar cerita yang baik. ibu aku cukup satu.

sekarang tiba udah waktunya, belajar dewasa dan mandiri. jauh dari ibu. jauh dari keluarga.

harapannya blog ini bisa jadi sarana yang baik untuk aku mencurahkan cerita-cerita hidup akau. dan kalo bisa juga, harapannya ibu bisa baca blog ini supaya ibu tau cerita-cerita aku dalam menjalani hidup di dunia yang baru ini.. ^^

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can alway preview any post or edit you before you share it to the world.