Drama Cushion

Drama yang dimulai karena rencana akan menghadiri kondangan temen2 beberapa hari kedepan tapi perlengkapan dandan masih tertinggal di Bandung sejak mudik lebaran bulan lalu. Jadilah muncul ide beli perlengkapan dandan baru. Padahal perlengkapan dandan sebelumnya ga seberapa sih, hanya: pelembab, bedak, lipbalm, dan satu lipstik. Tapi ini pamungkas banget, andalan tiap2 mau kondangan. Alhamdulillah paksu mengerti sekali kebutuhan perdandanan istrinya ini hehe.

Pencarian dimulai dari mencari produk apa yg mau dibeli. Sempet bingung apa yg mau dibeli untuj menggantikan perlengkapan dandan yg tertinggal di Bandung. Iseng lagi lihat youtube, lalu munculah di laman home sebuah vlog tentang cushion. Kemudian penasaran dengan produk cushion ini, lalu mulailah cari cari info tentang cushion dari para beauty vlogger hingga kemudian diputuskanlah akan membeli produk cushion utk menggantikan perlengkapan dandan yg tertinggal di Bandung.

Jadi ceritanya baru tau ada yang namanya cushion. Pertama tau langsung tertarik gitu, karena terlihat lebih praktis dibandingkan pemakaian foundation tapi lebih serius dibanding pemakaian bedak tok. Hehe. Gatau ya, akhir2 ini jadi perhatian banget pengen oprekin muka, haha. Pengen gitu nyobain dandan kayak mba2 kebanyakan. Padahal selama ini males buat dandan karena belum pernah nemu perlengkapan dandan yang sesuai, selalu berakhir dengan jerawat atau minimal bruntusan. Hanya pelembab dan bedak yang dirasa paling aman dipakai tanpa memberi efek negatif yang nyata terlihat. Gitu. Tapi ya untuk kali ini, dicoba aja dulu ya, namanya kan penasaran. Hehe

Selanjutnya mencari cushion dari brand lokal mana yang akan dipilih. Sengaja memilih brand lokal karena:

1. Menyempitkan ruang lingkup brand, karena ternyata brand makeup teh buanyaaakkk banget ya dari lokal hinggal interlokal.

2. Lebih tenang, krn mungkin produk lokal dirasa lebih sesuai gitu dengan kondisi kulit. Meskipun kadang beberapa brand interlokal bisa lebih sesuai dengan kebutuhan kulit. Tapi ya harus pinter2 nyari sih ya, disampiny karena keberuntungan. Hehe.

3. Sebagai orang awam di perdandanan, brand lokal dirasa lebih murah untuk awal2 percobaan. Kan sayang aja gitu kalo udah beli mahal2 ternyata gabisa makenya 😂 sayang juga kalo ternyata ga sesuai dengan kulit. Secara, kan belinya online jadi gabisa dicoba2 dulu.

4. Lebih familiar dengan namanya gitu. Padahal yang dikenal hanya satu, dua, tiga, empat saja, hehee. (Dan tenyata benar brand lokal aja udah banyk banget, pas cari2 info, ternyata ada banyaaakk brand lokal yang baru diketahui haha)

Setelah cari mencari kemudian tertarik pada salah satu brand lokal yang katanya baru mengeluarkan produk cushion ini, tapi ternyata di e-commerce langganan belum ada yg jual 😂 jadilah cari2 info lagi ttg cushion lokal selain dari brand ini. Alhamdulillah ketemulah beberapa brand cushion. Bingung memutuskan memilih brand cushion yang mana, lalu cari2 info lagi tentang beberapa brand ini. Hingga kemudian diputuskanlah cushion dari satu brand lokal.

Pencarian pun berlanjut memilih shade yang sesuai dengan tone kulit wajah (wkwkwkwkwk, hasil nontonin beauty vlogger berkali kali kali kali kali, bahasanya jadi ala2 beauty vlogger). Setelah cari2 info akhirnya didapatlah shade yg dirasa sesuai. Kemudian dapet info juga tentang jenis2 hasil akhir dari cuahion: matte, glow, dan demi matte. Naahhh, ini info yang baru disadari setelah mencari2 cushion. Dari awal nonton beauty vlogger, engga ngeh gitu kalau masing2 cushion itu memberikan hasil akhir yang beda2. Lalu cari2 ulanglah tentang cushion. Karena awalnya hasil akhir yang diinginkan adalah matte (setidaknya demi matte), tapi ternyata cushion yg sudah dipilih memberikan hasil akhir glow haha. Kan ga cocok.

Setelah serangkaian cari mencari info selesai, diputuskanlah satu cushion dari brand lokal yang dirasa seusai dengan kebutuhan. Dengan kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya, dipilihlah Cushion Purbasari dengan shade honey beige.

Alhamdulillah, drama pun selesai. Terimakasih banyak para beauty vlogger, video kalian amat sangat membantu ternyata (meskipun tidak mensubscribe, tapi video kalian tetep dilike ko, hehe). Dan baru sadar, ternyata hobi dandan teh cukup serius ya. Selain harus punya skill yang oke, beberapa perlengkapan dandan pun ternyata mahal2 haha. Semangat deh ya buat kaian yang fokus di bidang ini.. semoga selalu dimudahkan dan dilancarkan urusannya dilancarkan.. (apasih wiiinn..)

Leave a comment